Harta Tahta Raisa disutradarai oleh Soleh Solihun dan diproduseri oleh Adryanto Pratono (Boim). Sementara itu, Produser Eksekutif dipimpin Ernest Prakasa dan Dipa Andika.
Bagi para penggemar Raisa, “Harta Tahta Raisa” adalah sebuah persembahan istimewa yang menawarkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat sang idola.
Film ini juga menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak diraih dengan mudah, dan kerja keras, dedikasi, serta pengorbanan adalah kunci untuk mencapai mimpi.
Berikut ini sinopsis film dokumenter Harta Tahta Raisa yang segera tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Sinopsis Harta Tahta Raisa
Film dokumenter “Harta Tahta Raisa” menceritakan tentang perjalanan kehidupan Raisa Andriana yang selama ini jarang terekspos media.
Di film ini, para penggemar akan diajak menyelami perjalanan karir Raisa yang gemilang, mulai dari awal mula meniti karir hingga menjadi salah satu penyanyi ternama di Indonesia.
Kisah “Harta Tahta Raisa” dimulai dengan memperlihatkan Raisa kecil yang sudah menunjukkan bakat dan kecintaannya pada musik. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Raisa aktif menyanyi dan mengasah kemampuannya hingga akhirnya ia menjadi penyanyi kafe.
Pada 2011, ia bertemu dengan Astono Handoko, atau Boim, membuka jalan bagi karirnya sebagai penyanyi solo.
Boim berperan penting dalam perilisan album perdana Raisa yang berjudul “Raisa”. Tiga lagu utama dalam album tersebut, yaitu “Serba Salah”, “Apalah”, dan “Terjebak Nostalgia”.
Ternyata, ketiga lagu tersebut membuat namanya mulai dikenal oleh masyarakat. Sementara itu, dukungan penuh dari keluarga menyertai perjalanan Raisa, meskipun keberhasilannya juga berkat kerja keras dan tekadnya sebagai solois.
Sepanjang karirnya yang gemilang, Raisa telah merilis empat buah album studio. Album-album tersebut adalah “Raisa” (2011), “Handmade” (2016), “Heart to Heart” (2013), dan “The Best of Raisa” (2016).
Harta Tahta Raisa tidak hanya mengisahkan perjalanan karir Raisa, tetapi juga persahabatannya yang erat dengan Boim.
Film ini membeberkan bagaimana persahabatan mereka berkembang, hingga akhirnya mereka mendirikan label rekaman mereka sendiri bernama Juni Records.
Raisa mencapai puncak karirnya dengan mengadakan konser solo megah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta yang bertajuk “Raisa: Live in Concert” pada Februari 2023 lalu.
Konser ini menjadi sejarah baru bagi dunia musik Indonesia, karena merupakan konser solo pertama seorang penyanyi wanita yang diadakan di skala stadion.
Raisa memanjakan para penggemarnya dengan 23 lagu hitsnya, termasuk dua lagu encore. Penampilannya semakin meriah dengan kehadiran bintang tamu spesial seperti Afgan, Isyana Sarasvati, dan Vidi Aldiano.
Di sisi lain, film ini juga akan melihat kehidupan raisa sebagai seorang ibu bagi putrinya, Zalina, bersama sang suami, Hamish Daud.
film dokumenter ini menjadi bukti dedikasi dan kerja keras Raisa dalam karirnya. Raisa telah menjadi ikon musik bagi banyak orang, dan “Raisa: Live in Concert” menjadi penanda puncak perjalanan karirnya yang gemilang.
+ There are no comments
Add yours