Ulasan River Wild: Leighton Meester Berjuang Melawan Pembunuh di Tengah Amukan Alam

Cerita bermula dengan Joey (Meester), seorang dokter yang berlibur bersama kakaknya, Gray (Killam), untuk rafting dengan dua turis muda, Karissa dan Van. Rekan lama Gray, Trevor (Brody), yang sedang dalam masa percobaan, ikut bersama mereka.

Liburan berjalan lancar hingga Van mengalami kecelakaan mencurigakan. Mereka terpaksa kembali menyusuri sungai untuk mencari bantuan.

Namun, Trevor tak ingin berurusan dengan polisi, dan situasi berubah menjadi kacau.

Ulasan Film River Wild

River Wild berbeda dari film aslinya yang menonjolkan drama keluarga. Meski plot utamanya mirip, remake ini lebih menekankan sisi personal, terutama karena antagonisnya adalah kenalan lama karakter utama.

Perbedaan ini menambah dinamika cerita, meski tidak sepenuhnya berhasil memenuhi ekspektasi.

Film aslinya dibintangi oleh aktor-aktor ternama yang mendapatkan nominasi di Golden Globe, sedangkan film baru ini memiliki pemain yang kurang dikenal.

Cerita mulai menarik saat plot twist pertama terungkap, tapi sayangnya, alur mulai kehilangan logika di paruh kedua. Beberapa lubang plot tak termaafkan muncul, dan aksi klimaksnya gagal memberikan ketegangan yang diharapkan.

Dibandingkan dengan film aslinya, remake ini terasa kurang solid dengan akhir yang tidak memuaskan.

Meski demikian, River Wild memiliki beberapa nilai plus. Pemandangan alam yang indah, seperti perbukitan, hutan, dan sungai, ditampilkan dengan baik.

Sayangnya, teknologi audio visual yang ada saat ini tidak dimanfaatkan maksimal, dan beberapa adegan terasa kurang eksploratif dibandingkan film aslinya yang diproduksi tanpa bantuan teknologi drone.

Secara keseluruhan, River Wild menyajikan premis yang menarik dan thriller yang intens, meski eksekusinya kurang sesuai dengan harapan.

Film ini memiliki potensi dengan panorama yang memukau, tapi tidak berani mengambil risiko dalam pengadeganan airnya.

Jika Anda mencari film dengan aksi dan pemandangan indah, River Wild bisa menjadi pilihan, meski tidak sekuat pendahulunya dalam menyampaikan pesan dan cerita keluarga.