Sinopsis Film Horizon Line: Hidup dan Mati di Tengah Lautan

Sinopsis Film Horizon Line, Hidup dan Mati di Tengah Lautan
Sinopsis Film Horizon Line, Hidup dan Mati di Tengah Lautan

JAKARTA – Sinopsis film Horizon Line akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Horizon Line adalah film petualangan thriller berbahasa Inggris yang dirilis pada tahun 2020.

Disutradarai oleh Mikael Marcimain, film ini dibintangi oleh Alexander Dreymon, Allison Williams, dan Keith David. Film ini mengisahkan tentang sepasang kekasih yang berjuang mati-matian untuk bertahan hidup saat terbang di atas Samudra Hindia dengan pesawat kecil, setelah sang pilot mengalami serangan jantung yang fatal.

Menurut Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat persetujuan sebesar 40% berdasarkan ulasan dari 5 kritikus.

Sinopsis film Horizon Line
Sinopsis film Horizon Line

Sinopsis Film Horizon Line

Cerita dimulai dengan Sara yang sedang berada di sebuah bar di sebuah pulau, bersiap untuk pulang. Ia bersama pacarnya, yang mengajaknya untuk menikmati satu minuman lagi sebelum ia pergi. Setelah memesan, pacarnya meninggalkan bar (mungkin ke kamar mandi), dan Sara memutuskan untuk pergi lebih awal karena ia tidak suka dengan perpisahan yang emosional.

Satu tahun kemudian, di London, Sara naik taksi menuju bandara untuk menghadiri pernikahan sahabatnya. Ia berangkat ke Mauritius untuk pernikahan tersebut. Saat tiba di Mauritius, Sara bertemu kembali dengan mantan pacarnya, Jackson, dan keduanya terlibat kembali dalam sebuah hubungan singkat.

Karena ketinggalan kapal terakhir menuju lokasi pernikahan di Pulau Rodrigues, Sara memutuskan menumpang pesawat kecil yang dipiloti oleh temannya, Freddy Wyman, yang juga akan menuju ke pernikahan itu. Namun, Sara terkejut saat mengetahui bahwa Jackson juga ikut terbang dengan Freddy.

Dalam penerbangan, Freddy mengundang Sara duduk di kursi kopilot, sementara Jackson tertidur. Namun, malapetaka terjadi ketika Freddy tiba-tiba mengalami serangan jantung dan meninggal, menyebabkan pesawat jatuh bebas tanpa kendali. Sara dan Jackson berhasil mendapatkan kendali pesawat, tetapi autopilotnya rusak. Kini, Sara yang hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang mengemudikan pesawat, harus berusaha keras membawa mereka ke tempat aman.

Mereka berhasil menghubungi Samuel, petugas pengendali lalu lintas udara setempat, melalui radio gelombang pendek. Samuel berusaha membimbing mereka ke tempat aman, tetapi terlebih dahulu mereka harus menghadapi badai besar. Meskipun berhasil melewati badai, kompas pesawat mereka rusak, dan bahan bakar pesawat mulai habis dengan cepat.

Jackson pun memberanikan diri keluar dari pesawat untuk memperbaiki kebocoran bahan bakar. Meskipun berhasil, Jackson mengalami patah tulang tangan yang parah. Untuk menghemat bahan bakar, mereka memutuskan untuk membuang beban tambahan, termasuk tubuh Freddy yang sudah tak bernyawa.

Kemudian, Sara menyadari bahwa mereka memiliki beberapa botol rum yang bisa digunakan sebagai bahan bakar darurat. Ia pun dengan berani memanjat keluar dari jendela pesawat untuk mencoba mengisi bahan bakar secara manual menggunakan rum tersebut.

Film ini menampilkan ketegangan luar biasa yang dipenuhi dengan aksi dramatis serta perjuangan untuk bertahan hidup di tengah situasi yang penuh bahaya.

Post Comment